E-Katalog Jabaronline
Anggota DPRD Kota Bogor, Kang Rozi: Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Pemerintah Harus Pastikan Distribusi Tepat Sasaran

Anggota DPRD Kota Bogor, Kang Rozi: Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Pemerintah Harus Pastikan Distribusi Tepat Sasaran

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM – Menyikapi kelangkaan gas elpiji 3 kg yang terjadi di Kota Bogor dan sekitarnya, anggota DPRD Kota Bogor Rozi Putra mendesak pemerintah daerah dan Pertamina untuk segera mengambil langkah konkret guna memastikan ketersediaan dan distribusi yang tepat sasaran.

“Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg. Antrean panjang di pangkalan, serta tidak adanya stok di pengecer, menandakan adanya masalah dalam mekanisme distribusi yang harus segera dibenahi,” ujar Kang Rozi.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menurutnya, kebijakan terbaru yang membatasi penjualan gas subsidi hanya di pangkalan resmi harus dibarengi dengan kesiapan infrastruktur distribusi yang matang agar masyarakat tidak kesulitan. “Transisi ini harus dilakukan dengan cermat. Jangan sampai aturan baru justru menimbulkan keresahan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.

Sebagai bentuk solusi, Rozi Putra mendorong beberapa langkah strategis:

1. Audit Distribusi dan Monitoring Stok
Pemerintah daerah bersama Pertamina harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap distribusi elpiji 3 kg, memastikan tidak ada permainan di tingkat agen dan pangkalan.

2. Penguatan Pengawasan di Lapangan
Pemerintah Kota Bogor perlu membentuk tim khusus untuk mengawasi penyaluran gas subsidi dan memastikan harga tetap sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi).

3. Peningkatan Kuota dan Pasokan Tambahan
Jika kelangkaan terus berlanjut, perlu ada langkah cepat berupa tambahan kuota bagi wilayah-wilayah yang terdampak agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

4. Edukasi dan Sosialisasi kepada Masyarakat
Pemerintah perlu mempercepat sosialisasi mengenai mekanisme pembelian gas subsidi di pangkalan, termasuk syarat penggunaan KTP, agar tidak terjadi kebingungan di lapangan.

“Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat dalam situasi seperti ini. Kita tidak boleh membiarkan rakyat kebingungan, apalagi sampai beralih ke kayu bakar karena kesulitan mendapatkan gas elpiji. Ini masalah yang harus diselesaikan dengan cepat dan tepat,” tutupnya.

Sebagai wakil rakyat, Kang Rozi berkomitmen untuk terus mengawal persoalan ini hingga tuntas dan memastikan bahwa hak masyarakat atas kebutuhan pokok, termasuk energi, tetap terjamin.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author
ads